Kamis, 10 September 2009

Cek Kesehatan Setelah Mudik Bermotor

Kondisi tubuh menurun setelah pulang kampung. Sejumlah penyakit mendadak hinggap ke badan. Padahal, seabrek kegiatan di kota tempat mencari nafkah ataupun sekolah siap menunggu. Enggak waspada silakan terkapar di ranjang. “Banyak pasien datang setelah Lebaran dengan cerita kelar menempuh perjalanan jauh. Banyak macam penyakit yang menghampiri,” cerita Dr Achwan, biker yang juga punya klinik di bilangan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Menurut dokter ramah ini, sejumlah penyakit yang paling banyak nongol berhubungan dengan pencernaan. Terutama banyak dialami orang yang sudah mengidap penyakit maag. “Selama di jalan perut kurang diperhatikan, sehingga asam lambung bisa naik,” lanjutnya.

“Yang pernah kena tifus juga bisa kambuh lagi karena fisik lemah dan perut bermasalah,” lanjut pria yang sudah menyandang titel haji ini. Parahnya lagi, cuaca musim mudik kali ini panas dan kering. “Dehidrasi sudah pasti banyak dialami, apalagi bagi yang kemarin jalan siang,” diagnosanya lebih jauh. Sedangkan bagi yang jalan malam, badan pegal dikarenakan masuk angin. “Karena itu bagi karyawan atau pekerja, jangan langsung bekerja begitu sampai di Jakarta,” pesan pria yang lagi menunggu kelahiran putra ketiga ini.

Disarankan untuk berisitirahat minimal satu hari. “Jadi bagi yang ngotot langsung kerja saya berdoa saja semoga pisiknya kuat,” lanjut dokter Betawi tulen ini. Supaya kuat, anggota Pulsarian ini menyarankan untuk jangan segan mengomsumsi multivitamin. “Bagaimanapun dengan kondisi fisik yang lelah, itu sangat diperlukan. Pilih yang cocok sama kondisi tubuh masing-masing,” ungkapnya meyakinkan.

ISPA pada anak-anak
Pasien anak-anak juga banyak mendatangi dokter yang ramah ini usai Lebaran kemarin. “Kalau para bocah ini biasanya terserang ISPA (infeksi saluran pernafasan atas) karena capek dan suhu yang panas,” kata Dr Achwan lebih jauh. Gejala dari penyakit ini adalah batuk, badan panas sampai mengeluarkan dahak. “Kalau sudah seperti ini segera bawa ke dokter,” pesannya. Penyakit ini lebih gampang menyerang anak-anak yang naik motor tidak menggunakan masker.


Sumber : otomotifnet.com
http://www.otomotifnet.com/otoweb/include/sendfriend.php?ar_id=2001

Tidak ada komentar: